BIMBINGAN & KONSELING
Isinya menjelaskan bahwa bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru BK untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseling untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.
Selain itu, dalam peraturan tersebut juga menjelaskan beberapa istilah terkait bimbingan dan konseling, seperti:
– Konselor
Konselor adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus pendidikan profesi guru bimbingan dan konseling/konselor.
– Guru Bimbingan dan Konseling
Guru BK adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi di bidang Bimbingan dan Konseling.
Sementara itu, dalam Jurnal Kemdikbud yang ditulis oleh H. Kamaluddin mengatakan bahwa bimbingan konseling di sekolah adalah layanan yang membantu peserta didik dalam membangun kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan perencanaan dan pengembangan karier mereka.
Bimbingan dan konseling juga memfasilitasi kebutuhan, bakat, minat, perkembangan, kondisi, dan peluang setiap peserta didik. Pelayanan ini juga membantu mengatasi masalah dan kelemahan peserta didik.
Fungsi & Tujuan Bimbingan dan Konseling
1.Fungsi Pemahaman
Membantu peserta didik dalam mengenali atau memahami dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
2.Fungsi Pencegahan
Membantu peserta didik dalam memberikan bekal kepada peserta didik dengan keterampilan untuk mencegah potensi masalah yang dapat menghambat perkembangan diri.
- Fungsi Pengentasan
Menyediakan bantuan bagi peserta didik dalam mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi.
- Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Mendukung peserta didik dalam memelihara dan mengembangkan potensi dan lingkungan yang baik.
- Fungsi Advokasi
Memberi dukungan kepada peserta didik dalam perjuangan mereka untuk hak dan kepentingan yang mungkin tidak terlihat.
Adapun tujuan utama dari bimbingan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan konseling dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan yang dapat berlangsung di berbagai keadaan maupun lingkungan kehidupan.
Layanan Bimbingan dan Konseling
Dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, bidang bimbingan konseling juga turut mengembangkan layanannya untuk membantu peserta didik mencapai potensi mereka.
yang diantaranya, yakni:
- Layanan Pribadi
Layanan ini bisa memberikan dukungan khusus kepada peserta didik dengan masalah tertentu, baik di dalam maupun di luar kelas. Pendidik secara aktif mendengar, memberikan tanggapan tepat, dan mengajak peserta didik berdiskusi.
Tujuan utamanya adalah membantu peserta didik memahami potensi diri, mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan, serta memberikan dukungan untuk mengembangkan potensi menuju kesuksesan.
- Layanan Belajar
Guru mata pelajaran dan konselor juga harus melakukan asesmen untuk mengenali potensi belajar peserta didik. Hasil asesmen digunakan untuk menyusun strategi pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kesiapan dan profil belajar peserta didik.
Asesmen non-kognitif membantu guru BK/konselor mengembangkan program bimbingan dan konseling sesuai dengan karakteristik peserta didik.
- Layanan Sosial
BK juga harus memberikan bimbingan sosial untuk membantu peserta didik memahami lingkungan mereka, berinteraksi sosial secara positif, dan membangun hubungan yang harmonis. Pendidik memperkenalkan keragaman sosial budaya, nilai, dan norma yang berlaku.
Kesetaraan diutamakan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta didik. Konflik diatasi dengan bijaksana, dan tanggung jawab serta semangat kolaborasi ditanamkan melalui kegiatan sosial di sekolah.
- Layanan Karier
Selain mengurusi internal seputar kehidupan siswa di sekolah, BK juga biasanya melakukan bimbingan karier. Tujuannya adalah agar dapat membantu peserta didik mengidentifikasi minat dan bakat dengan menggunakan asesmen non-kognitif sebagai persiapan merencanakan karier.
Krispinus Soja Namosang, S.Pd
Koordinator Bimbingan dan Konseling
Guru BK (Pendamping Kelas XII Seluruhnya)
Albertina Kurnia Ndajam, S.Pd
Guru Bimbingan Konseling
Guru BK (Pendamping Kelas XI Seluruhnya)
Avelinus Pakung, S.Pd
Guru Bimbingan Konseling
Guru BK (Pendamping Kelas X Seluruhnya)